Minggu, 08 Februari 2015

Perbedaan Bahasa Wanita dan Laki-laki

Perbedaan Bahasa Wanita dan Laki-laki

Pada dasarnya, bahasa wanita dan laki-laki memiliki perbedaan. Menurut Sumarsono (2008: 97) keragaman bahasa berdasarkan jenis kelamin timbul karena bahasa sebagai gejala sosial erat hubungannya dengan sikap sosial. Secara sosial pria dan wanita berbeda karena masyarakat menentukan peranan sosial yang berbeda untuk mereka, dan masyarakat mengaharapkan pola tingkah laku yang berbeda. Kenyataan sosial ini dicerminkan melalui bahasa. Tutur perempuan bukan hanya berbeda, melainkan juga lebih  “benar”. Menurut Sumarsono (2008: 97) fenomena tersebut merupakan pencerminan kenyataan sosial, pada umumnya dari pihak perempuan diharapkan tingkah laku sosial yang lebih benar. Bahasa wanita dan laki-laki memiliki banyak perbedaan salah satunya adalah dari segi suara dan intonasi. Volume suara laki-laki relatif lebih besar dari pada wanita. Dalam dunia seni, suara wanita dan laki-laki itu dibedakan atas berapa golongan. Pada wanita, suaranya tergolong pada suara alto dan sopran, sedangkan suara laki-laki tergolong pada suara tenor dan bas. Perbedaan golongan suara itu disebabkan karena organ-organ penghasil suara itu juga berbeda. Tidak hanya itu,apabila dikaitkan dengan tata karma, nilai sosial dan sopan santun, suara wanita lebih lembut dan lamban sehingga bahasa yang dihasilkan juga lebih sopan dibandingkan dengan suara pria yang menghalikan bahasa cenderung lebih kasar. Dalam hal intonasi, intonasi yang digunakan wanita dalam berucap lebih memanjang pada bagian akhir kalimat, mendayu atau manja, sedangkan intonasi pria lebih cepat dan pendek yang menyebabkan bahasanya singkat dan langsungn pada intinya. 
Tidak hanya dari segi suara dan intonasi saja yang membedakan bahasa wanita dan laki-laki tetapi dapat juga dilihat dari segi tataran mikro linguistik yaitu fonologi, morfologi, kosa kata, dan kalimat. Dari segi fonologi, posisi vokal ada tutur wanita dalam banyak logat atau ragam bahasa ditemukan posisinya lebih meminggir atau menepi (lebih ke depan, ke belakang, lebih tinggi, atau lebih rendah) dibandingkan dengan vokal laki-laki. Misalnya dalam bahasa Yukaghir, ada dua fonem yang khusus untuk laki-laki dan wanita yang dapat memberikan perbedaan yang jelas. Kedua fonem tersebut dilafalkan sama pada anak-anak dan juga wanita dewasa, tetapi berbeda pada wanita yang usia tua. Sedangkan pada laki-laki, kedua fonem yang dilafalkan pada waktu anak-anak berbeda ketika sudah dewasa dan berbeda pula pada waktu mereka sudah tua. Dari segi tataran morfologi dan kosa kata, wanita lebih hati-hati terhadap pemilihan kata mereka yang menggunakan kata-kata baku, sedangkan laki-laki tidak karena lebih banyak menggunakan kata-kata yang tidak baku. Tidak hanya itu, kalimat yang digunakan oleh perempuan cenderung panjang, bertele-tele, dan terstruktur, sedangkan kalimat yang digunakan oleh laki-laki cenderung langsung pada inti yang ingin disampikan. Inti dari perbadaan bahasa antara laki-laki dan perempuan itu terletak suasana pembicaraan, topik pembicaraan, dan pemilihan kata yang dipergunakan.

Sumarsono. 2008. Sosiolinguistik. Yogyakarta: SABDA.

1 komentar:

  1. My videos with Vibe - Videosl.cc
    I'm a big fan of Vibe and their videos. The most popular Vibes are: Vibe 2, Vibe 3, Vibe 4, Vibe 5, Vib 8, Vib 9. youtube to mp3 downloader vib esport 2020 #vegas #bet #online #betting #nba #basketball #oddsshark #barn

    BalasHapus